Jakarta -- Suaradaerahnews.com
26-April-2024 Dalam langkah signifikan menuju legalitas dan pengakuan resmi. Presiden Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI), Mayjen TNI AD Purn. Burlian Syafei, baru baru ini menyerahkan berkas proses akte pendirian sebagai salah satu syarat untuk Akta Hukum Umum (AHU).
Dalam pernyataannya, Presiden PADI menegaskan bahwa semua syarat untuk AHU telah disiapkan dengan baik, menunjukkan komitmen partai dalam menjalankan amanat yang diberikan kepada kepemimpinan saat ini.
Dalam acara penyerahan berkas yang berlangsung di hadapan notaris, Presiden PADI didampingi oleh sejumlah petinggi partai, termasuk Dr. Drs. Sayid Fadhil, SH, MH, Brigjen TNI AD Purn. Amrizar, Raden Penanjung, Ramadhan Djamil, Ulfa Nur, Amelia, dan Mardian.
Kehadiran para tokoh ini menandakan dukungan penuh dari berbagai elemen dalam partai untuk langkah maju yang diambil oleh PADI.
Ramadhan Djamil, selaku Ketua Majelis Pimpinan Sepuh PADI, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Presiden PADI. Ia menyatakan, “Kinerja yang telah ditunjukkan oleh Presiden PADI sangat luar biasa. Kami semakin yakin bahwa Partai Amanat Demokrasi Indonesia akan menjadi peserta pemilu tahun 2029.” Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan semangat juang dari seluruh jajaran partai untuk mencapai tujuan bersama.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) PADI juga telah menunjukkan kesiapannya untuk bekerja keras dalam meloloskan PADI dalam proses verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ini adalah langkah penting bagi PADI dalam menyiapkan diri untuk pemilu mendatang, dan menunjukkan keseriusan partai dalam berkontribusi kepada demokrasi di Indonesia.
Proses akte pendirian ini bukan hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga simbol dari kebangkitan dan persatuan para anggota partai. PADI berkomitmen untuk terus berjuang demi rakyat dan memajukan aspirasi mereka melalui jalur politik yang konstitusional.
Dengan langkah langkah konkret yang diambil saat ini, PADI optimis untuk tampil sebagai kekuatan baru di panggung politik Indonesia, siap untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Semangat juang dan komitmen ini menjadi landasan bagi PADI untuk menghadapi tantangan ke depan dan menjadi partai yang relevan di hati rakyat.
Kepemimpinan Presiden PADI diharapkan dapat mendorong sinergi yang lebih kuat antar anggota partai, memperkuat struktur organisasi, serta membangun kepercayaan publik menjelang pemilu 2029. Dengan dukungan yang solid dari seluruh elemen partai, PADI bertekad untuk mencapai kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia. (SRDJ)
