Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Rokan Hulu

Pelantikan Kepala Daerah Kabupaten Rohul

Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Rabu, 12 Maret 2025, Maret 12, 2025 WIB
Last Updated 2025-03-12T13:22:12Z
Tanggamus

Sat Polairud Polres Tanggamus Identifikasi Korban Tenggelam di Cukuh Balak


Tanggamus - Suaradaerahnews.com

Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanggamus melakukan identifikasi dan evakuasi besama para nelayan terhadap korban tenggelam yang ditemukan di perairan Pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Rabu 12 Maret 2025, pagi.


Kasat Polairud Polres Tanggamus, AKP Hasbulloh, S.H., mengungkapkan berdasarkan hal identifikasi bahwa korban bernama Siarohman bin Mairudin (30), seorang nelayan asal Pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak. 


"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (12/3) sekitar pukul 08.00 WIB oleh dua saksi, yaitu Rustam (30) dan Liskhori (50) warga setempat," kata AKP Hasbulloh mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.


Kasat menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada Selasa malam (11/3) sekitar pukul 19.00 WIB, korban pergi ke pantai untuk mencari ikan menggunakan jaring di perairan Way Rilau. 


Namun, keesokan paginya, saksi menemukan korban terapung di tengah laut dalam keadaan tidak bernyawa.


Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera melaporkan temuan itu kepada Tagana Rescue Cukuh Balak, Polsek Cukuh Balak, dan Sat Polairud Polres Tanggamus. 


"Tim gabungan kemudian melakukan evakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Putihdoh untuk dilakukan visum," jelasnya.


AKP Hasbullah mengungkapkan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka robek pada mata kiri, pendarahan aktif pada hidung, memar pada mata kanan, luka robek pada dagu, luka robek pada mata kanan


"Pihak medis menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam dan mengalami benturan dengan batu karang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya," ungkapnya.


Kasat Polairud Polres Tanggamus mengimbau kepada para nelayan agar lebih berhati-hati saat melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.


"Agar para nelayanan selalu berhati-hati saat melaut, gunakan alat keselamatan yang layak sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan laut," tandasnya.(  MUS   )