MERANTI - Suaradaerahnews.com
Polres Kepulauan Meranti gelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) dalam rangka operasi keselamatan Lancang Kuning Tahun 2025, di Rupatama Polres Kepulauan Meranti jalan lintas Gogok Desa Gogok Darussalam, Sabtu (08/02/2025) pagi.
Kegiatan tersebut di pimpin oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK didampingi Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Maitertika, S.H., M.H, Kabag Ops Kompol Syahrizal, S.E., M.H., M.Si., Kabag Ren Kompol Novia Indra, S.H., Kasat Intelkam AKP Edi Purnomo, Kasat Lantas AKP Fajri Sentosa, S.H.,M.H., Kasiwas Iptu Herry Juana Putra, KBO Sat Lantas Ipda Dedi Manulang, S.H. dan yang terlibat dalam operasi keselamatan lancang kuning 2025.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK mengatakan, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025. ini dalam rangka menciptakan Kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas Kamseltibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 10 s/d 23 Februari 2025, Operasi.
“Ops Keselamatan lancang kuning 2025 merupakan operasi kepolisian yang akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025 dengan mengedepankan fungsi Satuan Lalu Lintas, ” Ujar Kurnia Setyawan .
Sambung kurnia setyawan lagi Kegiatan Latpra Ops ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas personel yang akan melaksanakan Operasi Keselamatan lancang kuning 2025 agar dapat mewujudkan keamanan dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas terutama di Kota Selatpanjang dan Lat Pra Ops ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, cara bertindak dan target operasi Ops Keselamatan lancang kuning 2025. Papar Kurnia
Kurnia menambahkan lagi Selain itu, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka kecelakaan serta menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif, Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) dilakukan sebagai persiapan teknis dan taktis bagi seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini.
Dikatakan kurnia lagi Perlu saya tekankan selama pelaksanaan operasi nanti agar melaksanakan deteksi dini, penyelidikan, penggalangan serta pemetaan terhadap lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan lokasi rawan kecelakaan, melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang Kamseltibcar lantas baik melalui media sosial, media elektronik, dan pemasangan Banner, dan saya berpesan kepada seluruh personil terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat selalu kedepankan sikap humanis,” tutup Kurnia Setyawan. SH. SIK.** (Sarmiah)
