Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Rokan Hulu

Pelantikan Kepala Daerah Kabupaten Rohul

Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Rabu, 12 Februari 2025, Februari 12, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-12T16:16:17Z
PEKANBARU

Pemprov Riau Gelar Rapat TAPD Target Pendapatan BUMD dan BLUD 2025

 


PEKANBARU - Suaradaerahnews.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait target pendapatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun anggaran 2025.

Rapat yang dipimpin oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Elly Wardhani ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Wan Fajriatul, Direktur PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) Fuady Noor, Direktur PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Ganesya Varandra, serta pejabat terkait lainnya.

Pada rapat tersebut, Pemprov Riau melakukan evaluasi kinerja, hingga kendala yang dihadapi masing-masing BUMD serta BLUD dalam beberapa tahun terakhir, serta target pendapatan yang hendak dicapai pada tahun 2025 ini.

“Agenda hari ini lebih memprioritaskan ke BUMD. Kita ingin melihat bagaimana kinerja mereka, sehat apa tidak,” ungkap Elly di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur, Rabu (12/2/2025).

Selain itu dibahas pula mengenai berbagai upaya strategis yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor-sektor yang dikelola oleh BUMD dan BLUD.

“Intinya kita menyikapi dan menguraikan apa saja Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kiranya bisa diberikan oleh BUMD kepada Pemerintah Daerah,” terangnya.

Kedepan, Asisten III berharap BUMD yang berada di bawah naungan Pemprov Riau bisa lebih maksimal dalam menjalankan pelayanan publik, tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutan finansial.

“Meskipun BUMD juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan tak hanya sekedar mencari keuntungan saja. Namun jika tidak memberikan keuntungan (finansial) kepada daerah, tentu perlu kita evaluasi dan kita benahi masalahnya,” tutup Asisten III.(Rls/Amanah)