Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Pelantikan Pemimpin dan anggota DPRD Rokan Hilir

Rokan Hulu

Pelantikan Kepala Daerah Kabupaten Rohul

Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Rabu, 19 Februari 2025, Februari 19, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-19T16:03:03Z
DKI JAKARTA

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kampar Ikuti Gladi Bersih Jelang Pelantikan kepala daerah serentak se-Indonesia

 


Jakarta - Suaradaerahnews.com

Menjelang pelantikan serentak kepala daerah terpilih se-Indonesia pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta, Bupati dan Wakil Bupati Kampar terpilih, Ahmad Yuzar dan Dr. Hj. Misharti, dengan penuh semangat mengikuti rangkaian gladi bersih terakhir. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Rabu, 19 Februari 2025, sebagai persiapan akhir sebelum pelantikan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.


Pasangan Ahmad Yuzar dan Misharti tiba di Monas sekitar pukul 07.00 WIB, mengenakan pakaian hitam putih. Mereka bergabung dengan kepala daerah terpilih lainnya dari seluruh Indonesia untuk mengikuti berbagai tahapan gladi bersih, termasuk simulasi prosesi pelantikan, berjalan mulai dari monas menuju istana negara. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh rangkaian acara pelantikan berjalan lancar dan khidmat.


Setelah pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti orientasi di Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Orientasi ini bertujuan membekali para pemimpin daerah dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas pemerintahan di wilayah masing-masing.


Pelantikan serentak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk menyelaraskan masa jabatan kepala daerah di seluruh Indonesia, sehingga tercipta sinkronisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan nasional dan daerah.(Rls/Nardi)