Bangkinang– Suaradaerahnews.com
Penjabat (PJ) Bupati Kampar Hambali SE MBA MH yang diwakili Pj Setda Kampar Ramlah SE M.Si didampingi Inspektur Febrinaldi Tridarmawan S,STP M,Si memimpin Rapat Evaluasi Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat lt.3 Kantor Bupati. Selasa (24/12/2024)
Rapat ini bertujuan untuk mengkaji pencapaian program pencegahan korupsi melalui MCP yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta memastikan implementasi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan transparan di Kabupaten Kampar.
Inspektur Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan.S.STP.M.Si dalam membuka rapat evaluasi menyatakan bahwa untuk capaian MCP Kampar saat ini nilainya tetap namun posisi peringkat menurun, artinya ada beberapa indikator yang belum kita lakukan pelaporan.
Oleh sebab itu Kami meminta kepada para kepala OPD selaku pengampuh untuk selalu memperhatikan dan mengisi terhadap indikator yang telah di tetapkan " Kata Febrinaldi Tridarmawan.
Indikator penilaian MCP KPK ini meliputi berbagai indikator diantaranya, Perencana dan Pembayaran daerah, Pencegahan Markup Anggaran, Penetapan APBD, Transparansi APBD, Pengendalian dan Pengawasan, Penguatan, kelembagaan, Pajak Daerah, Koordinasi Pencegahan korupsi serta berbagai indikator dan sub indikator " Tutup Febrinaldi Tridarmawan, S. STP, M. Si
Dalam rapat tersebut, PJ Setda Kampar Ramlah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan capaian MCP.
“MCP adalah alat ukur yang sangat penting dalam menilai sejauh mana kita telah menjalankan pemerintahan yang akuntabel. Saya meminta seluruh perangkat daerah agar serius menindaklanjuti rekomendasi yang ada dan fokus pada area-area yang masih perlu perbaikan,” ujar beliau.
Hadir dalam rapat ini Kepala OPD, serta tim teknis terkait. Agenda rapat meliputi evaluasi capaian area intervensi MCP.
Dari data evaluasi sementara, Kabupaten Kampar ada beberapa aspek yg perlu ditingkatkan sebelum dikirimkan ke Provinsi sebelum tanggal 27 Desember.
“Saya mendorong agar sinergi antara perangkat daerah terus diperkuat. Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan capaian ini, karena pada akhirnya ini demi kesejahteraan masyarakat Kampar,” tambah PJ Setda.
Rapat ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat, termasuk penyusunan rencana aksi khusus untuk memperbaiki indikator yang belum mencapai target. Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah pencegahan korupsi yang terintegrasi melalui MCP, sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berintegritas.
Melalui evaluasi rutin seperti ini, Kabupaten Kampar berharap dapat meningkatkan capaian MCP hingga melampaui target nasional di tahun 2024. (Rus)