Way Kanan – Suaradaerahnews.com
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Way Kanan merilis capaian program kerja sepanjang 2024 dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kepala BNNK Way Kanan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Iedwan Mahpi, S.H., M.H., pada Senin (23/12). Iedwan menegaskan bahwa permasalahan narkotika di Indonesia masih menjadi ancaman serius yang membutuhkan perhatian dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat.
"Angka prevalensi narkotika secara nasional terus menunjukkan tren penurunan. Pada 2021 tercatat sebesar 1,95 persen, sedangkan pada 2023 turun menjadi 1,73 persen. Ini adalah penurunan yang signifikan," ujar Iedwan. Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan data tahun 2019, sekitar satu juta jiwa berhasil diselamatkan dari pengaruh narkotika berkat upaya pencegahan dan rehabilitasi yang intensif.
Dalam program pemberantasan pada 2024, BNNK Way Kanan telah melakukan asesmen terpadu terhadap 46 orang. Dari jumlah tersebut, 33 orang direkomendasikan untuk rawat jalan, 6 orang rawat inap, dan 7 orang diproses secara hukum.
Di bidang pencegahan, BNNK Way Kanan meluncurkan program inovatif Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Kampung Sidoarjo dan Kampung Cugah. Program ini mencakup 23 kegiatan pendampingan, pembentukan 10 remaja teman sebaya, advokasi berbasis sumber daya desa, serta tes urine bagi 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam waktu seminggu. "Kami juga telah membentuk 25 penggiat anti narkoba di wilayah Way Kanan," imbuhnya.
Layanan rehabilitasi juga menjadi prioritas. Sepanjang tahun ini, BNNK Way Kanan telah melayani 44 klien rawat jalan, menerbitkan 126 Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN), dan memberikan rehabilitasi tingkat dasar berbasis masyarakat kepada 10 klien. Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) pun dibentuk di dua kampung dengan melatih 10 agen pemulihan.
"Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan rehabilitasi kami mencapai 3,45 dengan kategori baik. Selain itu, kualitas hidup pengguna yang menjalani rehabilitasi meningkat hingga 98 persen," jelas Iedwan.
Dalam upaya optimalisasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNNK Way Kanan memperkuat kerja sama dengan Puskesmas Blambangan Umpu dan RSUD Zainal Abidin Pagar Alam.
"Kami berterima kasih kepada Forkopimda, para tokoh masyarakat, penggiat anti narkoba, dan insan pers atas dukungan yang luar biasa. Mari kita terus bersatu melawan narkoba," tutup Iedwan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan kegiatan positif.(Wik)
