Kampar - Suaradaerahnewa.com
Selesai pendaftaran di KPU Kampar pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati dan di dampingi oleh ketua dan wakil ketua partai pengusung saat Konferensi pers menyampaikan visi misinya.
Hari ini kami Pasangan Yuyun-Edwin bersama Partai Pengusung, PPP, PAN, PKS dan PSI, Alhamdulillah telah berhasil memenuhi persyaratan secara lengkap dan diterima oleh KPU," kata Yuyun
Ia juga mengemukakan, bahwa besok akan ada tes kesehatan. Untuk penetapan di tanggal 24 mendatang, dan pengecekan berkas terakhir di tanggal 22 mendatang.
"Insya Allah tahapan demi tahapan sudah kita lalui. Saya juga berterimakasih kepada pengusung Yuyun-Edwin yang hadir pada hari ini," ucapnya.
Ia juga menyampaikan rasa haru kepada ribuan massa yang sudah mengantarkan untuk mendaftar langsung ke KPU Kampar.
"Mari sama - sama kita jaga kekompakan dan kita jaga kesolidan, Insya Allah kalau ini kita jaga, dengan Ridho Allah kemenangan kita dapatkan. Semoga langkah kita ke depan Diridhoi Allah SWT dan mari kita selalu berpegang tangan, karena saya yakin Insya Allah kemenangan akan kita dapatkan nantinya," bebernya.
Yuyun juga mengajak, mari berjuang dengan waktu kurang lebih 56 hari lagi. Perjuangan bukan hanya mendaftarkan, tetapi kita berjuang mulai hari ini.
"56 hari bukan waktu yang panjang, tapi waktu yang amat sangat pendek, Mari kita konsentrasi, kita fokuskan dan kita serius kan perjuangan kita ini. Insya Allah dengan Ridho Allah SWT kita raih kemenangan kita ini, Amin Ya Robbal Alamin, ucap Yuyun.
Selain itu, saat ditanya mengenai Visi dan Misi Paslon Yuyun-Edwin, ia menjawab bahwa Almarhum Aziz (ayah Yuyun) dahulunya ada tiga Visi dan Misi yaitu, Infrastruktur, Investasi dan Industri yang sampai saat ini masih sangat Relevan.
Yuyun menyampaikan, bahwa pada 5 tahun ke depan ini belum ada perubahan ke situ. Karena, kata Yuyun Umur beliau (Almarhum Aziz-red) saat menjadi Bupati Kampar pada masanya hanya baru 1 tahun 8 bulan.
"Hal - hal yang baik dari sebelumnya pasti kita akan teruskan. Kalau memang belum selesai, Insya Allah kita akan selesaikan dan kita lanjutkan yang baik. Sepertinya contohnya gaji Guru MDTA yang dulunya sudah ditetapkan, malah dipotong, beasiswa yang rencana ada setiap tahun yang kurang lebih 20 sampai 30 Miliar yang hilang sama sekali, itu harus kita kembalikan," tegas Yuyun.
Mengenai Infrastruktur, Yuyun menuturkan bahwa kalau memang jalan Provinsi harus ditanya dulu kesanggupan dari Provinsi, kalau tidak, kita tarik lagi ke Kabupaten.
" Jalan ini banyak yang salah, tidak dilihat dari kebutuhannya. Kalau tidak bisa dengan biasa, ya kita tingkatkan kualitasnya dengan beton," ucapnya lagi.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kampar, Edwin saat ditanya tentang perkembangan Aset Kampar ke depan, ia menyampaikan bahwa Pemerintah diberikan penilaian oleh BPK seperti WTP, itu apa bila aset yang dimiliki Pemerintah Daerah, dengan rapi datanya, peruntukannya dan pengunaannya oleh pemerintah itu sendiri.
"Nah, dengan sendirinya untuk mengembalikan atau nanti kita ambil upaya yang lebih tegas. Karena kita khawatir kalau Penilaian BPK RI terhadap pengelolaan keuangan kita tidak bagus, ke depan berpengaruh kepada DAK, DHU dan tugas bantuan lainnya," ujar Edwin.
Ia menjelaskan, agar daerah kita dikelola dengan cara yang baru. Melalui Yuyun-Edwin yang saat ini sebagai penantang dari orang - orang yang selama ini mengolah Kabupaten Kampar.
"Kita akan coba memenets dengan cara yang baru, lebih transparan dan lebih akomodatif," katanya lagi.***