Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Jumat, 02 Agustus 2024, Agustus 02, 2024 WIB
Last Updated 2024-08-02T09:30:40Z
PASAMAN

Pasien Berlumuran Darah Perlu Pertolongan, Puskesmas Sundatar Kosong Melompong

 


Pasaman,  - Suaradaerahnews.com

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di Sundatar, kecamatan Lubuk Sikaping, kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) sontak menjadi perbincangan di kalangan masyarakat setempat Jum'at (02/08/2024), karena berada dalam keadaan kosong. 


Puskesmas seharusnya melayani masyarakat yang ingin berobat. Diduga abaikan pelayanan terhadap masyarakat, pada Jum'at (26/07)  tampak puskesmas itu tidak ada petugas yang berjaga meski pintu terbuka lebar, saat pasien memasukki lokasi. 


Hal ini di jelaskan salah satu masyarakat sekitar inisial (Yd) yang ingin membawa anak nya berobat ke Puskesmas tersebut akibat terjatuh, anaknya terjatuh di sekolah, sekitar jam 11 wib, tak begitu jauh dari Puskesmas tersebut. 


Padahal jam segini kan belum jam istirahat atau jam pulang kantor, inikan masih jam kerja, kenapa Puskesmas tidak ada petugas yang berjaga sambil mengendong anaknya yang berlumuran darah dengan perasaan sedih dan berharap cepat mendapat pertolongan. 


Kemudian ia jelaskan, kami datang ke Puskesmas tersebut tidak sendirian, kebetulan anak saya itu terjatuh di rumah sekolah, jadi kepala sekolah serta para guru - guru juga masyarakat ikut mengantarkan ke Puskesmas tersebut, terangnya. 


Terkait adanya siswa SDN 01 Salibawan yang dibawa ke Puskesmas Sundatar untuk mendapatkan pertolongan, Kepala Sekolah SDN 01 Salibawan Yulefrikal sangat menyesalkan keadaan pelayanan  Puskesmas tersebut, karena  pada saat siswa  yang mengalami kecelakaan dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah dan masyarakat didapati  Puskesmas saat itu dalam keadaan kosong melompong. 


" Saya sangat menyesalkan pelayanan Puskesmas Sundatar, siswa tersebut kami bawa dalam keadaan berdarah - darah, tapi tidak ada satupun petugas yang berada di Puskesmas", ujar Kepala sekolah dengan nada kecewa.


Pada saat itu saya sangat khawatir sekali, seandainya terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, tentunya sekolah yang disalahkan, padahal kami sudah berusaha membawa ke Puskemas untuk mendapatkan pertolongan" lanjut Kepala Sekolah.


Sementara Kepala Puskesmas Sundatar Edi Suwandi ketika dikonfirmasi mengatakan, kekosongan pelayanan di Puskesmas tersebut dikarenakan  adanya salah seorang dokter Puskesmas tersebut meninggal dunia, jadi seluruh pegawai termasuk yang di pelayanan pergi melayat sehingga mengakibatkan pelayanan kosong.


Sebagai Kepala Puskesmas seharusnya tau dan memahami Tupoksinya, Bahwa bagaimanapun pelayanan untuk masyarakat itu tidak boleh kosong.(Zamrefdy k)