Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Sabtu, 20 Juli 2024, Juli 20, 2024 WIB
Last Updated 2024-07-20T12:21:23Z
PEKANBARU

Siapkan 1.533 Pos PIN, Pemko Pekanbaru Ajak Warga Sukseskan Imunisasi Polio

 


PEKANBARU - Suaradaerahnews.com

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengajak warga di wilayah setempat yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio.



Ajakan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST M.Si, pada Dialog Sukseskan PIN Polio Nasional di salah satu stasiun televisi lokal, Jumat (19/7/2024) pagi.



Sesuai jadwal, kata dia, PIN polio yang bertujuan melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, akan digelar mulai 23 hingga 29 Juli ini.



"Untuk itu kepada warga Pekanbaru yang anaknya usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari, supaya nantinya bisa dibawa ke Pos PIN polio terdekat," pintanya.



Disebutkan Indra Pomi, ada sekitar 1.533 pos PIN polio yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan setempat. Pos PIN tersebut tersebar di 15 kecamatan.



"Pos PIN ini ada yang ditempatkan di sekolah-sekolah, puskesmas, posyandu, pustu, mal, pasar, serta lokasi-lokasi tempat permainan anak," paparnya.



"Berdasarkan data dari Pusdatin Kemenkes (Pusat Data Teknologi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Kesehatan), itu jumlah anak yang harus kita imunisasi berjumlah 145 ribu orang. Pemerintah Pusat minta 95 persen harus dilaksanakan PIN polio," ulas Indra Pomi.



Ia menjeleskan, pelaksanaan PIN polio sendiri berawal dari adanya kasus polio di 7 provinsi di Indonesia pada 2022 lalu. Di wilayah Sumatera, kasus polio ditemukan di Aceh.



"Karena Pekanbaru ini kota transit, tempat berlalu lalang transportasi, sehingga Riau dinilai rentan tertular virus polio. Maka pemerintah perlu melakukan antisipasi dengan melakukan PIN polio secara nasional," ucapnya.



Sebab, lanjut Indra, apabila anak-anak terjangkit virus polio, hal itu dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot baik yang bersifat sementara maupun permanen.



"Jadi, jangan sampai ada anak Indonesia khususnya Pekanbaru yang cacat karena polio. Alhamdulillah, Pekanbaru sampai setakat ini belum ada kasus, tapi kita tetap harus antisipasi," ujarnya.



"Mengingat pentingnya imunisasi ini, maka kita perlu mengajak warga kita supaya mau membawa anaknya ke pos PIN supaya terbentuk kekebalan pribadi dan kelompok. Sehingga Pekanbaru kebal dari virus polio," tutup Indra Pomi menambahkan.(Amanah)