Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Rabu, 12 Juni 2024, Juni 12, 2024 WIB
Last Updated 2024-06-12T13:22:11Z
PASAMAN

Majukan Kabupaten Pasaman, Bupati Sabar AS gaet investor.

 


Pasaman - Suaradaerahnews.com

Dalam rangka peningkatan investasi di Kabupaten Pasaman di sektor Perkebunan, Bupati Sabar AS undang investor PT. Andika Permata Sawit Lestari, Rabu (12/6/24).


Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Pasaman, Asisten Ekonomi Pembangunan, Inspektorat, Kesbangpol, Kominfo, DPMPTSP, Dinas PUPR, Dinas PRKP2LH, Dinas Pertaian, Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, Industri dan Tenaga Kerja, KPHL Pasaman Raya, Kepala ATR/BPN, Kabag Hukum Setda Pasaman. Kabag Perekonomian dan SDA Setda Pasaman, Camat Mapat Tunggul, Ketua KAN se Kec. Mapat Tunggul, Wali Nagari se Kec. Mapat Tunggul, Ketua Bamus Nagari se Kec. Mapat Tunggul, Kepala Jorong se Kec. Mapat Tunggul, Ketua Pemuda se Kec. Mapat Tunggul.


"Menarik investasi sebanyak-banyaknya ke Pasaman, merupakan salah satu upaya untuk mempercepat gerak pembangunan Pasaman di semua sektor yang ada". Ungkap Sabar AS.


Dengan banyaknya investasi yang masuk ke Pasaman, akan membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang luas bagi masyarakat Pasaman, tambahnya.


“Secara langsung atau tidak langsung akan menjadi salah satu lokomotif untuk menggerakkan mesin ekonomi, yang berimbas terhadap meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi,” katanya.


Diingatkan Bupati Sabar, Pasaman tidak mungkin hanya mengandalkan dana-dana di APBD Pasaman di setiap tahun anggaran untuk melakukan percepatan karena selain nominalnya terbatas, peruntukannya juga sudah jelas.


“Maka kita perlu melakukan langkah dan upaya-upaya agar bagaimana investasi bisa masuk sebanyak-banyaknya ke Pasaman,” ujar Sabar, sambil menambahkan pihaknya telah memberi kemudahan-kemudahan untuk masuknya investasi.


"Semakin banyak para investor yang masuk ke Kabupaten Pasaman, mereka dapat melakukan kerjasama, baik itu sifatnya investasi, ataupun juga partnership dalam kegiatan usaha bersama para startup di Kabupaten Pasaman. Saya minta pihak investor PT. Andika Permata Sawit Lestari supaya serius, komitmen, betul-betul menanamkan investasinya di Kabupaten Pasaman yang berpihak kepada rakyat, untuk kesejahteraan masyarakat Pasaman", tutupnya.


Tak lupa Sabar AS atas nama masyarakat Pasaman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. Andika Permata Sawit Lestari yang ingin berinvestasi di Kabupaten Pasaman.


Johanes Cam, Direktur Operasional PT. Andika Permata Sawit Lestari, mengatakan bahwa perusahan yang dipimpin bergerak dibidang Kebun Kelapa Sawit yang akan di investasikan di Kecamatan Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman. Pengakuan Joe yang akrab dipanggil dengan sapaannya, "mereka adalah perusahaan besar yg banyak mengelola kebun sawit di Riau dan pabrik pupuk dolomite di Palupuh Agam".


"Mereka sudah 8 bulan intens pertemuan dengan ninik mamak Mapattunggul untuk  pemetaan lahan investasi kebun sawit dan pabrik pengolahan sawit serta pupuk di Mapattunggul, katanya.


Sekitar 8.000 sd 10.000 ha tanah masyarakat yg potensial utk usaha kebun sawit ini. Perkiraan investasi 10.000 ha sawit @ Rp. 75 juta sampai panen =750 M. Kemudian membuat pabrik skala menengah 60 ton per jam senilai 250 M. Total sekitar 1 ( satu) Triliun Rupiah. Uangnya sudah ada di perusahaan mereka sendiri. Jika semua stake holder terutama masyarakat telah sepakat,  perusahaan membuat sistim bagi hasil 60: 40 untuk masyarakat, katanya.


Kadis DPMTSP yang diwakili Budi Cendekia Putra, SE. Ak. Kabid Penanaman Modal mengatakan sosialisasi akan dimulai di bulan Juli, investasi ini akan BEP (Breka Even Point) balik modal 4 tahun dan akan berlangsung tahap 1 selama 25 tahun, disamping itu, mereka akan buat pabrik pupuk sendiri dan pabrik pakan sapi dari limbah sawitnya di lokasi, ujar Budi.(Zamrefdy k)