Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Kamis, 07 Maret 2024, Maret 07, 2024 WIB
Last Updated 2024-03-07T11:22:38Z
PASAMAN

Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1445H / 2024M Dinas Perikanan dan Pangan Pasaman terus melakukan Pemantauan dan Pendataan ketersediaan Stok dan perkembangan Harga Pangan di wilayah Kabupaten Pasaman.

 


Pasaman - Suaradaerahnews.com

Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman lakukan pemantauan dan pendataan ketersediaan stok dan perkembangan harga pangan di Pasar Lama Lubuk Sikaping Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Kamis (7/3).


"Mendekati puasa ini kita terus melakukan pemantauan dan pendataan secara berkala terkait ketersediaan stok dan perkembangan harga pangan di seluruh Kabupaten Pasaman untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan," ungkap Fitria Kasi Akses Pangan. 


Terkait hasil pemantauan dan pendataan Fitria menjelaskan, bahwa ketersediaan stok pangan masih mencukupi dan tidak ada ditemukan kelangkaan, sedangkan perkembangan harga ada penurunan di tingkat konsumen di Pasar Lama Lubuk Sikaping. Beras Premium Rp.16 ribu/kg, Beras Medium Rp.14 ribu/kg, Cabe Merah Rp.65 ribu/kg, Bawang Merah Rp.28 ribu/kg, Ayam potong Rp.30 ribu/kg, Telur Rp.26 ribu/kg, Minyak Goreng Rp.17 ribu/kg, Gula pasir Rp.18 ribu/kg.


Pada umumnya harga sama dengan minggu kemaren masih stabil dan khusus cabe merah terjadi  penurunan harga. Ungkap Fitria.


Indra, pedagang sembako mengatakan, harga beras mulai mengalami penurunan dari minggu kemarin, sedangkan harga cabai merah di perkirakan akan normal hingga ramadhan nanti, karena biasanya di bulan ramadhan konsumsi cabai merah di masyarakat menurun.


"Kenaikan harga sembako ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun jelang Ramadhan. Saya berharap pemerintah bisa memberikan solusi atas kenaikan harga ini, karena harus diakui kenaikan harga beras cukup memberatkan baik dari sisi pedagang maupun konsumen." Ungkap Indra.(Zamrefdy.k)