Pasaman- Suaradaerahnews.com
Potensi perantau dari berbagai nagari di Kabupaten Pasaman berperan untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan daerah. Sebuah daerah bisa maju apabila didukung oleh APBD dan peran aktif perantau yang berasal dari Kabupaten Pasaman.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman Sabar AS saat silaturahmi dengan perantau Pasaman yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pasaman (IKP) Jabodetabek, Kamis, 1 Februari 2024
Ikut mendampingi Asisten I Teddi Marta, Kaban BAPPEDA Choiruddin Batu Bara, Kadis Arsip dan Perpustakaan Tohar Rudin, Kadis DPMTSP Yusnimar, Kadis PRKP, Perhubungan dan Lingkungan Hidup Silvia Efayanti, Sekretaris Disporapar Adi Susanto, Sekretaris Kominfo Delsi Syafei dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman.
“Telah banyak yang diperbuat perantau dalam hal menyukseskan pembangunan di kampung halaman secara moril dan material dari masa ke masa. Tentunya potensi ini diharapkan tetap dipertahankan di masa depan, guna kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman” kata Bupati Sabar AS.
Beliau juga berharap ke depannya kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan secara berkelanjutan, karena wadah bisa juga dimanfaatkan untuk menyampaikan program pembangunan dan menerima masukan serta kritikan dari perantau tentunya.
Pada kesempatan tersebut juga di bicarakan tentang Promosi Jenis Investasi dan lokasi, Penyediaan Perangkat Investasi, tenaga kerja, peraturan, Pembangunan jaringan Kerjasama dengan Masyarakat sekitar, Kepastian Ikut berpartisipasi dan membuka lapangan kerja, Menaikkan perputaran ekonomi Masyarakat, Proses konsultansi dan jaringan pemasaran investasi di seluruh Nusantara dan luar negeri
Sementara itu Ketua pengurus IKP Jabodetabek, Adlis Rahman menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Bupati Pasaman bersama rombongan telah melaksanakan acara silaturahmi ini.
“Kesediaan Bapak Bupati bersama rombongan menjadi kebahagiaan kami semua, semoga jalinan silaturahmi semakin erat ke depan, dan Bapak Sabar AS bisa menjadi pejabat publik atau pemimpin daerah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang, katanya.
Waktu yang bersamaan Yose Eka Putra sebagai pengurus IKP Jabodetabek mengatakan "kalau kita akan menarik investor ke Kabupaten Pasaman, kita harus juga memperhatikan Kepastian Hukum dari Peraturan Daerah, Provinsi, Nasional dan Aturan Adat istiadat, Kepastian Bentuk Kerjasama dengan Pemda dan Masyarakat sekitar, Kepastian dukungan Pemda terhadap kegiatan investasi dan aturan lainnya, Kepastian perlindungan resiko investasi" pungkasnya.(Zamrefdy.k)