Hari jadi kepulauan Meranti

Hari jadi kepulauan Meranti

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Iklan DPRad Rohil

Iklan DPRad Rohil

KPU kabupaten Pasaman

KPU kabupaten Pasaman

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

”Selamat Datang di Portal Berita Media online www.suaradaerahnews.com, semoga setiap berita yang kami sajikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, terimakasih”
Suara Daerah News
Minggu, 18 Februari 2024, Februari 18, 2024 WIB
Last Updated 2024-05-20T09:45:01Z
PASAMAN

Jamu Profesor Fasli DJalal, Sabar AS Paparkan Soal Penanganan Stunting

 


Pasaman – Suaradaerahnews.com
Bupati Pasaman Sabar AS sambut kehadiran Prof. Fasli Djalal didampingi Profesor Masrul, DR.Denas Simon, Dr.Edwar, Iska Amanda, di Balairong Pusako Anak nagari, Sabtu malam 18/02/2024.

Seperti diketahui, Profesor Fasli Djalal adalah tokoh nasional dari Sumatra Barat, beberapa jabatan nasional pernah diamanahkan kepadanya, seperti wakil Mentri Pendidikan, kepala BKKBN dan jabatan penting lainya di Indonesia.

Bupati Pasaman Sabar.AS pada kesempatan tersebut mengatakan,  Pemerintah daerah Pasaman sangat berterima kasih hadirnya Profesor dan rombongan di kabupaten Pasaman, terkhusus guna membahas percepatan penanganan Stunting didaerah ini.

Persoalan Stunting ini bukan saja ditingkat daerah namun merupakan soal nasional, untuk itu kita perlu dukungan, sinergi dan kolaborasi. Mari kita bersama – sama termasuk seluruh Stock Holder, baik itu dinas, kecamatan, nagari, Kejorongan, Puskesmas, termasuk Posyandu berupaya sebaik mungkin, harap Sabar AS.

Guna menyelesaikan persoalan ini, kita butuh data yang akurat,  serta data yang ada bisa dijadikan satu data satu acuan yang bisa dijadikan kebijakan serta langkah – langkah yang akan di ambil.

Alhamdulillah pada malam ini, kita dapat bertukar pikiran dengan Profesor Fasli Djalal dan rekan – rekan membahas penanganan Stunting, sehingga dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat.

Dalam hal ini, Pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan kesehatan, saat ini ada 3 rumah sakit, yaitu rumah sakit pemerintah daerah seperti rumah sakit Tuanku Imam Bonjol, rumah sakit Tuanku Rao, ditambah rumah sakit swasta yaitu rumah sakit lbnu Sina. Pemerintah daerah telah menyumbangkan satu ambulance terhadap rumah sakit tersebut,  ditambah lagi program satu Jorong satu Polindes, terang Sabar AS.

Sabar AS juga menjelaskan,   pemerintah daerah terus memacu sektor Pariwisata unggulan, yang dampaknya akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, disamping itu sektor lain diantaranya sektor Perikanan yang juga menjadi pilar ekonomi masyarakat di Pasaman. 

Sementara itu, Profesor Fasli DJalal pada pertemuan tersebut juga menjelaskan, guna percepatan penanganan Stunting, Pemerintah Pusat telah membuat sebuah aplikasi data, sehingga permasalahan Stunting didaerah  dapat di selesaikan dengan baik.

Dengan adanya data, nanti akan menjawab permasalahan penanganan stunting di daerah, untuk itu perlu satu data yang terkoneksi antara daerah dan pusat, jelas Fasli DJalal.

Pada kesempatan tersebut, Fasli jalal secara langsung mempertanyakan kepada wali nagari Simpang Adek Jumailis serta salah seorang tenaga medis Puskesmas Simpati terkait metode yang dilaksanakan untuk penanganan Stunting.

Lantas Profesor merasa puas dengan apa yang dijelaskan wali nagari Simpang tersebut terkait penanganan stunting di daerah tersebut.

Dalam kesempatan itu juga hadir Plh Setda Pasaman Yasri Uripsyah, Kepala Dinas DPPKBP3A kabupaten Pasaman Furqan, kepala Dinas Kominfo Pasaman Budhi Hermawan, Direktur. Rah Saki Tuanku Imam Bonjol dr.Yong Marzuhaili, Dir RS Tuanku Rao, kadis Pertanian Prasetyo, kepala OPD terkait serta jajaran dinas kesehatan Pasaman.(Zamrefdy.k)