Kampar - Suaradaerahnews.com
Pada tanggal 28 september 2023,seluruh umat muslim di dunia akan memperingati Maulid Nabi yang merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun dirayakan pada 12 Rabiul Awal.
Sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah,umat muslim di dunia mengelar berbagai acara dan tradisi keagamaan untuk mengenangnya,maulid nabi biasanya di lakukan oleh berbagai lapisan masyarakat,dan salah satunya oleh keluarga besar SMA 1 kampar,kecamatan Kampar,kabupaten Kampar propinsi Riau.
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Keluarga besar SMAN 1 Kampar menggelar tabligh Akbar. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan sekolah pada Jum'at (29/9/2023) pagi.
Hadir dalam Tabligh Akbar ini Kepala SMAN 1 Kampar Harizon, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah dan seluruh civitas akademika SMAN 1 Kampar, dengan pengisi tausiyah Ustadz H. Herizon, S.Ag.
Dalam kesempatannya kepada Media Suaradaerahnews. Kocom Kepala SMA 1 Kampar Harizon, M.Pd mengatakan,” kegiatan tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini sudah menjadi agenda tahunan yang digelar di SMAN 1 Kampar. Melalui peringatan Maulid Nabi diharapkan siswa menjadikan Rasul sebagai suri tauladan dan inspirasi dalam menuntut ilmu pengetahuan, ” ujar Harizon.
Selain itu kata Harizon, pelaksanaan Tabligh Akbar ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan, dengan selalu mengingat pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Tatkala pentingnya untuk menjalin silaturahmi dan ukhuwah islamiyah di antara siswa, guru maupun karyawan” katanya.
Disampaikan oleh Mantan Kepala SMAN 3 Tapung Hulu tersebut, makna Maulid Nabi yang tak kalah penting adalah melestarikan ajaran serta misi perjuangan Nabi Muhammad SAW, juga para Nabi sebelumnya. Rasulullah SAW telah mengerahkan seluruh jiwa raga dan hartanya demi menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umatnya. Bahkan Rasulullah SAW juga mewariskan Al-Quran dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup agar terhindar dari kesesatan.
” Oleh karena itu, hal yang saat ini harus dilakukan oleh umat Islam adalah memperdalam ajaran Islam sebagai bekal menjawab persoalan-persoalan rumit yang bermunculan dalam kehidupan agar terhindar dari tipu daya kenikmatan sesaat yang menjerumuskan diri pada siksa api neraka ” Pungkas Harizon lelaki murah senyum tersebut.***(Nardi).