Kampar - Suaradaerahnews.com
Mendengar kabar adanya anak stunting yang dirawat di RSUD Bangkinang, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar drg. Yusi Prastiningsi, MM langsung menjenguk dan melihat langsung kondisi anak stunting tersebut yang di jaga oleh ibu kandungnya Eka Sari Putri (37) berasal dari Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu yang dirawat di Ruang Usman Bin Affan RSUD Bangkinang, Kecamatan Kampar. Rabu (21/6).
Anak dari Ibu Eka Tersebut Bernama M.Rasid dirujuk ke RSUD Bangkinang oleh Puskesmas Pandau Jaya karena mengalami gizi buruk, untuk saat ini sudah berusia lebih kurang 1 tahun 2 bulan 19 hari namun kondisi badan kurus dan berat badan masih sekitar 6.02 Kg. Hal ini akan menjadi persoalan jika tidak di tangani dengan cepat dan akan berakibat stunting.
Menanggapi hal tersebut, Pj Ketua TP PKK dr. Yusi Prastiningsih, MM berharap kepada rumah sakit agar memberikan pelayanan penuh terhadap anak tersebut dengan memberikan asupan gizi yang cukup, nutrisi protein dan makanan yang lengkap sehingga nantinya berdampak baik akan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usia dan berat badan.
drg. Yusi berharap persoalan stunting di Kabupaten Kampar saat ini dapat kita lakukan upaya dan langkah dalam penurunan angka stunting yang saat ini masih di angka 14,5 persen.
Dalam upaya menurunkan angka stunting, dirinya mengajak semua komponen untuk berkomitmen bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), bekerja bersama, terencana dan focus, karena penuntasan permasalahan stunting ini merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menunjang percepatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar.
Dalam kesempatan tersebut, drg. Yusi juga memberikan semangat kepada ibu Eka dalam mengasuh dan merawat anaknya sekaligus memberikan bantuan berupa susu formula, Pempers, makanan beserta uang untuk anak dan ibu dalam membantu kebutuhan sehari hari.
Untuk diketahui, dengan memiliki penduduk lebih kurang 1 juta jiwa. Kabupaten Kampar menurut Data persentase dari (P3KE) kemiskinan ekstem sebesar 1,73% dan Stunting 14,5 % dibawah Provinsi Riau 17%, dan Nasional 21,6%. Sementara itu, keluarga desil beresiko stunting di kampar miskin ekstrem yang akan melahirkan anak stunting sebesar 69%.
Untuk saat ini, Jumlah anak stunting di Kabupaten Kampar sebanyak 662 orang,
Jumlah anak stunting yang di Berikan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) sebanyak 302 orang, jumlah anak stunting yang belum diberikan BAAS 360 orang.
Dalam kegiatan ini, turut mendampingi Kepala DPPKBP3A Edi Afrizal, M.Si Kepala Dinas Sosial Zamzami Hasan, Kabid PIKP Diskominfo dan Persandian Kampar Sri Marditurni Astuti, SE. M.Ak, Kabid Kesmas Diskes Kampar Popy Rahmadini, SKM.M.Si Kabid Pelayanan RSUD Bangkinang dr. Firdaus dan Kabid SDM Elfian, SKM,(Yulia)
